Baliview
1.118 Personel Keamanan Amankan G20 EWG dan G20 LEMM
Denpasar, Balinesia.id – Sebanyak 1.118 orang personel Polri dan elemen terkait siap mengamankan kegiatan G20 Employment Working Group (EWG) dan G20 Labor and Employment Ministers Meeting (LEMM). Ribuan personel tersebut berasal dari Polda Bali, BKO Mabes Polri, serta elemen terkait.
Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., dalam pelaksanaan apel Operasi Gapura Agung X-2022 di Sentral Parkir Kawasan ITDC Nusa Dua, Senin, 12 September 2022 mengatakan operasi tersebut akan berlangsung selama empat hari, yakni pada tanggal 12-15 September 2022.”Dalam operasi ini Polda Bali didukung BKO dari Mabes Polri dan stakeholder terkait menerjunkan 1.118 personel,” katanya.
Baca Juga:
- https://balinesia.id/read/buka-utsawa-dharmagita-xxx-cok-ace-tekankan-ajaran-agama-dan-sastra-sebagai-penuntun-hidup
- https://balinesia.id/read/kemendikbudristek-akselerasi-pemberdayaan-ekonomi-berbasis-seni-dan-budaya
- https://balinesia.id/read/bi-bali-dorong-guru-percepat-penggunaan-digitalisasi-pembayaran-qris-di-sekolah
Jenderal bintang dua ini menjelaskan bahwa kegiatan EWG dan LEMM merupakan even yang saling berkaitan dan diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Dua kegiatan itu akan membahas taspek ekonomi dan sosial dari sebuah kebijakan terkait dengan ketenagakerjaan.
“Pertemuan EWG akan dihadiri oleh 20 pejabat senior negara anggota G20, 4 pejabat senior dari 4 negara permanen observer G20 dan 2 pejabat senior 2 organisasi internasional,” katanya.
Sementara itu, lanjutnya, pertemuan LEMM akan dihadiri oleh 20 menteri tenaga kerja dari 20 negara anggota G20, 4 menteri tenaga kerja dari 4 negara permanen observer G20, 5 menteri tenaga kerja dari 5 negara ketua forum regional, 7 pemimpin organisasi internasional, serta 5 ketua G20 engagement.
“Apel pasukan ini merupakan proses manajerial yang dilaksanakan untuk melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan personel maupun sarana prasarana yang akan diterjunkan ke lapangan. Operasi ini juga merupakan wadah untuk menyamakan pemahaman dan persepsi dari seluruh komponen pengamanan tentang SOP Kepolisian dan cara bertindak sesuai rencana operasi,” katanya sembari mengingatkan agar setiap personel dapat memaksimalkan penggunaan dukungan operasi tersebut. jpd